Memahami Definisi Hyperfocal Distance Dalam Landscape Photography


Penjelasan tentang Hyperfocal Distance (Jarak hiperfokal) ini kami buat sebagai penunjang dari artikel tips fotografi landscape pada artikel sebelumnya. Pada artikel tersebut dijelaskan cara untuk mendapatkan foto tajam pada foto landscape dengan cara menerapkan teknis Hyperfocal Distance dengan meletakan titik fokus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang fokus yg seluas-luasnya yg dimungkinkan sehingga akan tajam dari depan/foreground hingga ke background.
Pengetahuan akan jarak hiperfokal akan berguna saat kita ingin mengambil sebuah foto dimana ada elemen-elemen (atau benda-benda) dalam foto tersebut yang berjarak sangat dekat dari lensa kita. Misalnya sebuah batu atau permukaan tanah atau object apapun yang masuk ke dalam frame yang berjarak begitu dekat, hanya dalam hitungan jarak puluhan centimeter, atau bahkan lebih dekat lagi, dan kita memang menginginkan object tersebut tajam.
Dengan mengetahui jarak hiperfokal, kita dapat mengetahui dimana kita meletakkan kamera+lensa dan dimana harus mem-focus-kannya, dengan keyakinan bahwa dari titik focus tersebut hingga ke infiniti akan tajam. Plus jangan lupa bonus bahwa setengah jarak kedepan juga akan ikut tajam.

Definisi Hyperfocal Distance atau Jarak Hiperfokal

Arti atau definisi Hyperfocal Distance adalah jarak dari lensa ke suatu titik fokus, dimana dari titik fokus tersebut hingga ke infinity (tak terhingga) adalah tajam semua. Dengan menggunakan teknis jarak hiperfokal, kita juga mendapatkan bonus setengah dari titik fokus/hiperfokal tersebut kearah lensa juga ikut tajam, atau biasa disebut dengan istilah fotografi: accpetabel sharpness.
Dengan kata lain, jika menggunakan teknis hyperfocal distance maka jarak dari lensa ke suatu titik dimana dari titik tersebut kedepan akan tajam jika lensa difocuskan pada titik infinity. Atau dari titik tersebut hingga infiniti akan tajam.

Ilustrasi Hyperfocal Distance atau Jarak Hiperfokal


Cara Menghitung Hyperfocal Distance

Tips menghitung jarak hiperfokal suatu lensa dapat menggunakan rumus yang gampang-gampang susah. Hyperfocal Distance ditentukan berdasarkan focal lenght (panjang lensa) dan apperture (bukaan diafragma).
Saat ini selain menggunakan rumus, cara menghitung hyperfocal distance bisa menggunakan aplikasi. Dengan menggunakan software penghitung hyperfocal distance kita bisa dengan mudah mendapatkan tabel jarak hiperfokal suatu lensa di focal lenght dan apperture tertentu.
Sebagai acuan mencari jarak hiperfokal, semua lensa dengan panjang lensa dan bukaan diafragma yang sama meskipun berbeda merek akan memiliki jarak hiperfocal sama. Satu faktor yang mempengaruhi jarak hiperfokal suatu lensa adalah dari type/jenis kameranya, atau lebih tepatnya bidang sensor atau film dimana cahaya jatuh.
Jadi sebuah kamera film 35mm atau kamera digital full frame (35mm) akan mempunyai jarak hiperfokal yang berbeda dgn kamera digital dgn crop faktor. Begitu pula jika dibandingkan dengan kamera medium format atau bahkan large format/field kamera sekalipun.
Referensi rumus menghitung hyperfocal distance/jarak hiperfokal : http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperfocal_distance

Program Untuk Menghitung Hyperfocal Distance atau Jarak Hiperfokal

  • DOF Master Calculator, Penghitung Hyperfocal Distance http://www.dofmaster.com/dofjs.html
  • Penghitung Hyperfocal Distance untuk IOS/iPhone/iPod http://www.dofmaster.com/iphone.html
  • Penghitung Hyperfocal Distance untuk OS Android http://www.dofmaster.com/android.html
  • Penghitung Hyperfocal Distance untuk Windows http://www.dofmaster.com/custom.html
Teknik hyperfocal distance terutama dibutuhkan saat kita menggunakan foreground dalam jarak yang “extreme” dekat dengan lensa. Kalau jaraknya cukup jauh dari lensa maka teknik ini tidak lagi relevan. Semoga artikel definisi Hyperfocal Distance dalam fotografi landscape bisa berguna. Selamat Mencoba !

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

© Buka Mata, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena