Mengulik Kisah Gunung Lawu

gunung lawu

Gunung lawu adalah gunung yang berada di perbatasan jawa tengah dan jawa timur. Dikalangan pendaki, gunung ini termasuk salah satu gunung yang populer. Terbukti di setiap tahun nya banyak sekali pendaki yang memuncaki gunung ini. Gunung lawu adalah gunung yang sangat unik dan juga memang banyak terdapat banyak misteri di sana. Penampakan dari kejauhan saja gunung ini terlihat sangat berbeda dari kebanyakan gunung yang lain nya. Jika kalian memperhatikan, gunung lawu memiliki penampakan seperti wajah seseorang yang sedang tertidur. Yang sedang menunggu untuk terbangun, seakan memang tersimpan sejuta misteri berada di gunung ini.

di percaya sebagai pasar setan

Salah satu misteri gunung lawu adalah adanya pasar setan. Jika kalian mendaki melewati rute cemoro kandang kalian akan melewati yang namanya pasar setan. Tempat yang di kabarkan cukup angker ini sebenarnya tidak tampak seperti pasar namun hanya sekumpulan batu saja, namun ketika melewati daerah tersebut banyak pendaki yang seperti mendengar suara-suara orang berjualan namun tidak nampak satu orangpun yang berjualan disitu. Ada pula yang bermalam disitu dan terlihat mereka sedang berada di tengah-tengah pasar dan banyak sekali aktifitas orang-orang jual beli disitu, namun pada pagi hari ketika mereka terbangun sama sekali tidak nampak tempat tersebut seperti pasar. Misteri lain yang terdapat di gunung lawu adalah kyai jalak lawu. Seekor burung jalak yang tidak nampak seperti jalak biasa, burung jalak ini tidak berwarna hitam namun berwarna gading. Burung jalak ini sangat unik karna tidak takut pada manusia bahkan berada dekat dengan para pendaki, namun jangan coba-coba untuk menangkap burung ini atau mengganggunya karena akibatnya bisa sangat fatal. Konon burung jalak yang ada di gunung lawu ini adalah penunggu gunung lawu, apabila ada pendaki yang berniat baik maka akan di tunjukan jalan kearah puncak, namun apabila naik kepuncak dengan niat yang tidak baik maka pendaki tersebut akan di sesatkan di dalam hutan atau bahkan sampai celaka.

burung jalak penunggu gunung lau

Hal mistis yang lain lagi di gunung lawu adalah sampai sekarang tidak di temukannya makam sunan lawu dan juga eyang lawu. Dan juga di percaya pada jaman dahulu Prabu Brawijaya dari kerajaan majapahit pernah datang ke gunung lawu dan moksa disana alias menghilang tanpa jejak tepatnya di salah satu puncak lawu yaitu hargo dalem.

Secara teknis ada dua jalur umum pendakian di gunung lawu tepatkan melewati jalur cemoro kandang jawa tengah dan cemoro sewu jawa timur. Walau sebenarnya jaraknya hanya sekitar 200 meter namun sudah berbeda wilayah. Namun tidak banyak orang mengetahui bahwa ada jalur lain yang berada di jawa tengah, yaitu melalui jalur Candi Cetho di daerah cetho, kemuning. Jika kalian melewati jalur ini pastikan keadaan badan benar-benar fit dan membawa perbekalan yang sangat cukup karena jalur ini membutuhkan tenaga yang lumayan ekstra. Kalian juga bisa menyaksikan pemandangan langka yang berada di gunung lawu yaitu padang savana gunung lawu.

padang savana gunung lawu

Dalam sejarahnya banyak yang bilang gunung lawu merupakan salah satu gunung tertua di pulau jawa. hal ini tercatat dalam cerita babad lawu dan banjaran lawu. Juga di buktikan dengan masih adanya flora dan fauna langka yang ada di gunung lawu. Seperti harimau, elang jawa, cemara gunung, bunga edelweis, anggrek lawu. Serta masih banyak lagi binatang-binatang besar dan tanaman langka yang hanya ada di gunung lawu.

Nama asli gunung lawu ini sendiri sebenarnya adalah wukir mahendra giri konon menurut legenda gunung lawu adalah kerajaan yang dipimpin oleh penghuni khayangan karena terkesima dengan keindahan alam di sekitar gunung lawu. Yang menarik adalah gunung lawu sebagai salah satu seven summits of java atau tujuh puncak di jawa.

puncak hargo dumilah puncak tertinggi lawu

Seperti gunung-gunung yang lain nya gunung lawu juga merupakan gunung yang terbilang cukup angker terbukti banyak sekali pengalaman-pengalaman dari para pendaki yang menceritakan pengalaman mereka saat mendaki gunung seperti di ikuti orang di belakang tetapi tidak ada siapa-siapa, suara-suara aneh yang terdengar, bahkan ada yang melihat sosok tak kasat mata. Semua itu berhubungan karena gunung lawu merupakan pusat spiritual di tanah jawa seperti masih erat hubungan nya dengan keraton surakarta dan yogyakarta. Di hari-hari tertentu juga banyak orang-orang yang melakukan ritual di gunung lawu.

Banyak sekali tempat-tempat yang di keramatkan di gunung ini seperti puncak hargo dalem yang di percaya sebagai tempat moksa prabu brawijaya, hargo dumiling, hargo dumilah sebagai puncak tertinggi gunung lawu. Di gunung ini juga terdapat sumur yang di sebut sumur jalatunda. Meski di sebut sumur namun tidak nampak seperti sumur melainkan sebuah goa, konon goa jalatunda atau sumur jalatunda ini memiliki lubang sampai ke pantai selatan. Bahkan yang menarik banyak orang bersaksi mendengar suara ombak dari dalam sumur ini yang berasal dari ombak laut selatan. Sumur ini memang kecil namun konon apabila di masuki oleh orang muat sampai ratusan orang di dalamnya. Air dari sumur ini pun dahulu di percaya di gunakan oleh prabu brawijaya ketika mengasingkan diri di gunung lawu. Di gunung lawu sendiri mempunyai dua penunggu yang di percaya masyarakat hingga saat ini yaitu sunan lawu dan kyai jalak. Mereka berdua ini konon dulu adalaha manusia biasa sunan lawu adalah dipa menggala dan kyai jalak adalah wangsa menggala. Pada jaman pelarian nya prabu brawijaya dulu bertemu dengan dipa menggala dan wangsa menggala merekapun menjadi abdi setia dari prabu brawijaya. Sampai pada ketika prabu brawijaya mau moksa beliau bertitah dan mengangkat dipa menggala sebagai penguasa gunung lawu membawahi semua mahluk gaib dengan gelar sebagai sunan lawu sementara wangsa menggala adalah patihnya dengan gelar kyai jalak. Karena kehebatan ilmunya mereka berdua beruabah menjadi mahluk gaib yang sampai saat ini tepat menjaga amanat dan titah sang prabu.

Sumur jalatunda

Begitu banyak misteri tersimpan di gunung lawu yang sampai saat ini pun belum terpecahkan. Dan selalu menggelitik setiap orang untuk mengulasnya. Jutaan misteri tersimpan rapat di dalamnya bersama dengan tertidurnya sang wajah tua wukir mahendra giri. Sampai kapanpun gunung lawu akan tetap menyimpan misteri-misterinya.