Bahasa
pemrograman basic terkenal didunia sebagai bahasa pemrograman yang handal.
Sangat bertolak belakang dari namanya basic, bahasa ini sebenarnya bahasa yang
memiliki kemampuan tingkat tinggi. Bahkan banyak para programer terkenal dunia
memakai bahasa pemrograman ini sebagai senjata ampuhnya. Bahasa pemrograman
basic banyak digunakan untuk aplikasi mikrokontroler karena kompatibel oleh
mikrokontroler jenis AVR dan didukung dengan compiler pemrograman berupa
software BASCOM AVR. Bahasa basic memiliki penulisan program yang mudah
dimengerti walaupun untuk orang awam sekalipun, karena itu bahasa ini dinamakan
bahasa basic. Jenis perintah programnya seperti do, loop, if, then, dan
sebagainya masih banyak lagi.
BASCOM AVR
sendiri adalah salah satu tool untuk pengembangan / pembuatan program untuk
kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroler terutama mikrokontroler
keluarga AVR . BASCOM
AVR juga bisa disebut sebagai IDE (Integrated Development Environment) yaitu
lingkungan kerja yang terintegrasi, karena disamping tugas utamanya
meng-compile kode program menjadi file hex / bahasa mesin, BASCOM AVR juga
memiliki kemampuan / fitur lain yang berguna sekali seperti monitoring
komunikasi serial dan untuk menanamkan program yang sudah di compile ke
mikrokontroler
BASCOM AVR
menyediakan pilihan yang dapat mensimulasikan
program. Program simulasi ini bertujuan untuk menguji suatu aplikasi
yang dibuat dengan pergerakan LED yang ada pada layar simulasi dan dapat juga
langsung dilihat pada LCD, jika kita membuat aplikasi yang berhubungan dengan
LCD. Intruksi yang dapat digunakan pada editor BASCOM AVR relatif cukup banyak
dan tergantung dari tipe dan jenis AVR yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa
perintah intruksi-intruksi dasar yang digunakan pada BASCOM AVR.
Tabel intruksi dasar bascom avr
Intruksi
|
keterangan
|
DO....LOOP
|
Perulangan
|
GOSUB
|
Memaggil prosedur
|
IF....THEN
|
Percabangan
|
FOR.....NEXT
|
Perulangan
|
WAIT
|
Waktu tanda detik
|
WAITMS
|
Waktu tanda mili detik
|
WAITUS
|
Waktu tanda micro detik
|
GOTO
|
Loncat ke alamat memori
|
SELECT....CASE
|
Percabangan
|
Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM AVR
Setiap bahasa
pemprograman mempunyai standar penulisan program. Konstruksi dari program
bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut:
$regfile =
“header”
’inisialisasi
’deklarasi
variabel
’deklarasi
konstanta
Do
’pernyataan-pernyataan
Loop
end
Pengarah preprosesor
$regfile =
“m16def.dat” merupakan pengarah pengarah preprosesor bahasa BASIC yang memerintahkan
untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi
deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah preprosesor lainnya
yang sering digunakan ialah sebagai berikut:
$crystal =
12000000 ‘menggunakan crystal clock 12 MHz
$baud =
9600
‘komunikasi serial dengan baudrate 9600
$eeprom
’menggunakan
fasilitas eeprom
Tipe Data
Tipe data
merupakan bagian program yang paling penting karena sangat berpengaruh pada
program. Pemilihan tipe data yang tepat maka operasi data menjadi lebih efisien
dan efektif.
Tabel Tipe Data pada BASCOM AVR
No
|
Tipe
|
Jangkauan
|
1234
5
6
7
8
|
BitByteIntegerWord
Long
Single
Double
String
|
0 atau 10 – 255-32,768 – 32,7670 –
65535
-2147483648 – 2147483647
1.5 x 10^–45 – 3.4 x 10^38
5.0 x 10^–324 to 1.7 x 10^308
>254 by
|
Konstanta
Konstanta
merupakan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang tidak dapat diubah-ubah
selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih
dahulu diawal program.
Contoh
: Kp = 35,
Ki=15, Kd=40
Variabel
Variabel adalah
suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu
di dalam proses program yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama
dari variable terserah sesuai dengan yang diinginkan namun hal yang terpenting
adalah setiap variabel diharuskan :
Terdiri dari
gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf, max 32
karakter.
Tidak boleh
mengandung spasi atau symbol-simbol khusus seperti : $, ?, %, #, !, &, *,
(, ), -, +, = dan lain sebagainya kecuali underscore.
Deklarasi
Deklarasi sangat
diperlukan bila akan menggunakan pengenal (identifier) dalam suatu program.
Deklarasi Variabel
Bentuk umum
pendeklarasian suatu variable adalah Dim nama_variabel AS tipe_data
Contoh : Dim x As
Integer ‘deklarasi x bertipe integer
Deklarasi Konstanta
Dalam Bahasa
Basic konstanta di deklarasikan langsung.
Contohnya : S =
“Hello world” ‘Assign string
Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan
bagian yang terpisah dari program dan dapat dipanggil di manapun di dalam
program. Fungsi dalam Bahasa Basic ada yang sudah disediakan sebagai fungsi
pustaka seperti print, input data dan untuk menggunakannya tidak perlu
dideklarasikan.
Deklarasi buatan
Fungsi yang perlu
dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer.
Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Sub Test ( byval
variabel As type)
Contohnya : Sub
Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Kanan As Integer)
Operator
Operator Penugasan
Operator
Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa “=”.
Operator Aritmatika
* :
untuk perkalian
/
: untuk pembagian
+ :
untuk pertambahan
-
: untuk pengurangan
% : untuk
sisa pembagian (modulus)
Operator Hubungan (Perbandingan)
Operator hubungan
digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah operand atau sebuah nilai /
variable, misalnya :
=
’Equality X = Y
<
’Less than X < Y
>
’Greater than X > Y
<=
’Less than or equal to X <= Y
>=
’Greater than or equal to X >= Y
Operator Logika
Operator logika
digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.
Operator logika ada empat macam, yaitu :
NOT
‘Logical complement
AND
‘Conjunction
OR
‘Disjunction
XOR
‘Exclusive or
Operator Bitwise
Operator bitwise
digunakan untuk memanipulasi bit dari data yang ada di memori. Operator bitwise
dalam Bahasa Basic :
Shift A, Left, 2
: Pergeseran bit ke kiri
Shift A, Right, 2
: Pergeseran bit ke kanan
Rotate A, Left, 2
: Putar bit ke kiri
Rotate A, right,
2 : Putar bit ke kanan
Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)
Pernyataan ini
digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua buah bahkan lebih
kemungkinan untuk melakukan suatu blok pernyataan atau tidak. Konstruksi penulisan
pernyatan IF-THEN-ELSE-END IF pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:
IF
pernyataan kondisi 1 THEN
‘blok pernyataan
1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi
IF pernyataan
kondisi 2 THEN
‘blok pernyataan
2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi
IF pernyataan
kondisi 3 THEN
‘blok pernyataan
3 yang dikerjakan bila kondisi 3 terpenuhi
Setiap penggunaan
pernyataan IF-THEN harus diakhiri dengan perintah END IF sebagai akhir dari
pernyatan kondisional.
Gambar 1 Diagram alir Pernyataan
Kondisional (IF-THEN – END IF)
Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT)
Pernyataan ini
digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap banyak kondisi.
Konstruksi penulisan pernyatan SELECT-CASE-END SELECT pada bahasa BASIC ialah
sebagai berikut:
SELECT CASE
var
CASE ‘kondisi1 :
‘blok perintah1
CASE ‘kondisi2 :
‘blok perintah2
CASE ‘kondisi3 :
‘blok perintah3
CASE ‘kondisi4 :
‘blok perintah4
CASE ‘kondisi5 :
‘blok perintah5
CASE ‘kondisi’n’
: ‘blok perintah’n’
END SELECT ‘akhir
dari pernyatan SELECT CASE
Gambar 2 Diagram alir Pernyataan
Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT)
Nah, sekian dulu
posting saya semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian semua. Dan jangan lupa
tetap tunggu update posting-posting selanjutnya dari saya.
ijin copy boleh om?
ReplyDelete