Jalak nias merupakan salah satu jenis burung berkicau yang banyak disukai oleh para pecinta burung karena suara kicauannya. Bahkan perlombaan untuk jalak nias juga sering diadikan. Untuk mendapatkan burung nias yang gacor perlu perawatan yang sebenarnya sama dengan perawatan beberapa jenis burung berkicau lain. Berikut akan kami sampaikan beberapa cara yang bisadilakukan agar burung jalak nias bisa berkicau dengan gacor
Tips membuat jalak nias menjadi gacor
- Mandikan burung setiap pagi
Satu cara yang paling rutin dilaukan oleh para pecinta burung adalah memandikan burung, begitu juga untuk jalak nias. Cara memandikannya cukup mudah yaitu dengan menyemprotkan air menggunakan semprotan buung atau menggunakan cepu yaitu tempat yang digunakan oleh burung untuk mandi di dalam sangkar.
- Penjemuran
Setelah selesai dimandikan, kini saatnya jalak nias untuk dijemur dibawah mentari pagi. Hal ini bertujan agar jalak niasn mendapatkan sinar matahari pagi yang konon banyak mengandung vitamin D. Setelah selesai dijemur, letakkan burung jalak nias di tempat yang teduh.
- Pemberian pakan
Pemberian pakan untuk burung berkicau termasuk jalak nias harus benar-benar diperhatikan kualitasnya. Makanan burung jalak nias berupa voer burung dan buah-buahan seperti apel, pepaya, dan pisang. Untuk menambah asupan nutrisinya, kita dapat menambahkan jangkrik, kroto, maupun ulat kecil sebagai makanan tambahan.
- Pemasteran
Cara ini dilakukan agar jalak nias bisa memiliki banyak variasi kicauan dengan meniru kicauan burng masteran. Burung masteran yang biasa digunakan yaitu gelatik, kenari, cucak hijau, hingga murai batu. Selain itu kita juga bisa menggunakan suara burung lewat mp3 untuk melatih jalak nias.
Nah untuk menghasilkan suara yang bagus tentunya kita harus memilih burung yang berjenis kelamin jantan. Untuk membedakan jalak nias jantan dan betina ada beberapa faktor.
Pada dasarnya, apabila bisa diidentifikasikan (disamakan) dengan Jalak Kebo sebenarnya bisa dibedakan dengan 80% perbedaan antara yang jantan dan betina dapat diketahui dengan cara mendasar, seperti:
- Jika kita amati dari gerakan, biasanya yang jantan lebih gesit dan lebih aggressive jika dibandingkan dengan yang betina (pada burung yang belum terlalu jinak) dan terkadang ketika menyantap makan juga biasanya si jantan lebih rakus.
- Ekor pada jalak nias yang berjenis kelamin jantan biasanya mengumpul pada kondisi standby (diam) sedangkan yang betina biasanya menyebar.
- Dari beberapa informasi di internet diantaranya paruh berwarna kuning kontras adalah termasuk salah satu cirri-ciri jantan, namun terkadang sedikit ragu, karena terkadang warna kuning pada paruh jalak nias bisa juga disebabkan faktor usia, jadi tergantung usianya dan juga diantara cirri-cirinya yang lain adalah mengelurkan jambul saat bunyi atau berkicau itu juga cirri-ciri jantan.
- Pada burung jantan kicauannya lebih memiliki variasi dibandingkan dengan yang betina yang biasanya hanya monoton saja (pada burung yang masih standard artinya belum memiliki isian kicauan suara burung lain).
Demikian info tentang jalak nias semoga bermanfaat bagi sobat semua nantikan postingan - postingan bermanfaat di lain kesempatan sob.
0 comments:
Post a Comment