Namun, ketika memilih tanaman air untuk kolam di taman, sesuaikan kolam jenis tanaman air dengan konsep kolam kita. Contoh, untuk rumah minimalis, pilih jenis-jenis tanaman air berbentuk sederhana seperti bambu air, lotus, melati air, atau ilalang air. Sementara untuk kolam yang menghadirkan suasana tropis, kita dapat memilih tanaman yang berukuran besar dan dalam jumlah banyak, antara lain teratai, ilalang air, dan antanan berdaun besar.
Tanaman air yang digunakan tentunya tanaman yang hidup di atas permukaan air. Selain jenis-jenis yang disebutkan di bawah ini, sebagaiamana dipaparkan Tabloid Rumah, masih ada beberapa jenis tanaman lain. Misalnya, kana air, sagita, mata panah, antanan, pentol korek, water poppy, paku ekor kuda, teki air, Cyperaceae, melati air, star grass, dan seledri air.
- Teratai
Teratai atau Nyamphaea merupakan tanaman air yang paling
dikenal dan paling sering digunakan. Bunganya cantik berwarna-warni
dengan daun yang mengambang di permukaan air. Ukuran teratai berkisar
antara 45 - 90 cm. Teratai memiliki berbagai varietas yang dibedakan
dari bunganya.
- Tifa
Tifa atau Typha latifolia merupakan tanaman air liar. Batangnya memanjang, dengan bunga yang menyerupai cerutu.
- Enceng gondok
Tanaman ini memang lebih dikenal sebagai gulma, namun pada dasarnya enceng gondok atau Eichornia crassipes juga
merupakan tanaman penghias. Termasuk tanaman air yang mengapung,
batang daun enceng gondok menggembung dan berwarna hijau. Diameter
tanaman ini berkisar antara 5-15 cm.
Enceng gondok dikenal sebagai gulma karena tumbuih sangat cepat dan sering memenuhi permukaan air. Selain itu, tanaman ini juga mengganggu ketersediaan oksigen di dalam air. Oleh sebab itu, jika kita menggunakan tanaman ini di kolam, rajin-rajinlah mengangkat tanaman ini jika sudah terlalu memenuhi kolam.
- Lotus
Lotus atau Nyamphaea lotus dikenal juga dengan sebutan water lily.
Tanaman ini mirip dengan teratai, namun ukurannya lebih besar. Daunnya
bulat lebar berlapis lilin, berukuran antara 6-10 cm. Lotus menebarkan
aroma yang wangi. Lotus memiliki bunga dengan aneka macam warna, dari
mulai putih, kuning, ungu, hingga merah jambu. Lotus termasuk ke dalam deep water aquatics plants, karena akarnya tertanam di dalam lumpur kolam.
- Seroja
Di Indonesia, tanaman ini seringkali disebut sebagai teratai. Seroja atau Nelumbo nucifera Gaertn
cocok untuk kolam yang dalam, karena tinggi tanaman ini bisa mencapai
1,5 m. Diameter daun seroja mencapai lebih dari 50 cm. Bunga seroja
hanya mekar pada bulan Juli dan Agustus.
- Pisang Air
Sesuai namanya tanaman ini mirip dengan pohon pisang, namun memiliki daun talas. Pisang air atau Typhonodorum lindyeyanum dapat tumbuh hingga setinggi 4 m, dengan daun yang bergelombang dan berbentuk oval yang dapat mencapai 1,5 m.
- Apu-apu
Apu-apu (Pistia stratiotes, Pistia crispate)
merupakan tanaman berdaun hijau dengan permukaan yang ditumbuhi
bulu-bulu halus bertekstrur menyerupai beludru, sementara akarnya
berwarna putih. Tanaman ini tersusun melingkar dan bertumpuk-tumpuk.
Apu-apu tidak membutuhkan perawatan khusus.
- Kala lili
Kala lili atau Zantedeschia aethiopica merupakan tanaman
yang seolah terbuat dari lilin. Bentuknya berupa corong berwarna putih
dengan putik berwarna kuning cerah. Bunga ini memiliki aroma yang
lembut. Kala lili akan tumbuh lebih tinggi jika kurang mendapat cahaya
matahari.
- Papyrus payung
Papyrus (Cyperus alternifolius) memiliki batang berbentuk
segitiga dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih, ujungnya ditumbuhi
bunga yang menyerupai daun. Tanaman ini tumbuh secara berkelompok.
- Bambu air
Bambu air atau Equisetum hyemale merupakan tanaman air yang
mirip dengan bambu pada umumnya. Tumbuhan ini berukuran kecil,
tingginya hanya sekitar 25 - 100 cm dengan diameter batang yang tidak
lebih dari 3 cm.
0 comments:
Post a Comment